Thursday, April 29, 2010

24 Surah dlm Al Quran berisi Ayat-Ayat SADIS! Bacalah kalau tidak percaya!

@ Ijin perang diturunkan oleh Awloh/Muhammad untuk mengumumkan perang agresif terhadap semua kafir
@ Bunuh kaum pagan dan tundukkan kaum Yahudi dan Kristen melalui pajak paksa Jizya
@ Operasi Militer Tabuk (late 630 AD) adalah serangan pertama terhadap Kristen
@ Dunia dibagi dalam dua jenis rumah, yakni Rumah Islam (Darul Islam) dan Rumah Perang (Darul Harb).
@ Semua Muslim harus berperang untuk mengganti Darul Harb menjadi Darul Islam.
@ Inilah ajaran akhir Qur’an dan ini berlaku hari ini dan untuk seterusnya, selama-lamanya
@ Kristen sekarang termasuk dalam daftar musuh (jadi sekarang jumlah musuh ada 4 kelompok).
@ Ayat 9:5 (yang juga dikenal sebagai ayat pedang) mengganti semua ayat-ayat yang menunjukkan pengampunan, kasih sayang, toleransi dan pemaafan terhadap semua non-Muslim.

Ayat-ayat penting saat pada tahap ini:
1. Semua agama selain Islam tidak diterima…Al Quran 3:85 (89)
2. Bunuh (pancung)/salib/siksa semua yang melawan Mohammad…AQ 5:33 (112)
3. Jangan berteman dengan kaum Yahudi dan Kristen…5:51 (112)
4. Setelah memberi peringatan 4 bulan batalkan semua perjanjian damai dengan kaum pagan yang tidak mentaatinya; perjanjian2 damai dengan kaum pagan yang metaati harus dijalankan sampai batas waktu habis; di masa depan jangan bikin lagi perjanjian damai dan bunuh semua pagan yang tidak mau menerima Islam …9:1-6 (113)
5. Kaum pagan yang menerima Islam adalah saudara2 Muslim, yang melanggar perjanjian harus diperangi…9:11, 12, 14, 15 (113)
6. Jangan berteman atau cari perlindungan dari kafir (termasuk pagan, munafik, Yahudi dan Kristen)…9:16 (113)
7. Kafir tidak boleh masuk mesjid atau mengurus mesjid, mereka bakal masuk neraka …9:17 (113)
8. Yang melakukan Jihad berkedudukan tertinggi; mereka akan masuk surga …9:19-22 (113)
9. Kafir itu najiz, larang kafir untuk masuk Ka’bah …9:28 (113)
10. Perangilah kaum Yahudi dan orang Kristen sampai mereka tunduk dan bayar pajak paksa Jizya, kutukan Tuhan ada pada mereka…9:29-31 (113)
11. Jika kau tidak mau berperang demi Awloh dengan apapun yang kau miliki maka Awloh akan menghukummu dengan sadis…9:38, 39, 41 (113)
12. Jika kau berperang demi Awloh maka tunggulah martir atau surga. Yang kafir hanya bisa berharap hukuman Awloh…9:52 (113)
13. Mereka yang bisa berperang demi Awloh tapi tidak mau melakukannya akan ditolah oleh Awloh…9:90-96 (113)
14. Apakah kau membunuh atau dibunuh dalam Jihad, Awloh telah menjanjikan surga bagimu…9:111 (113)
15. Perangi kafir disekelilingmu…9:122 (113)

Jadi apakah yang kau pelajari dari ayat-ayat Qur’an di atas? Bingung? Kalau iya, itu wajar. Ketika para ahli Islam di Barat jerit2, “Islam itu agama damai. Islam itu agama penuh toleransi. Islam itu mengajarkan pengampunan” siapa yang tidak bingung mendengar pernyataan2 yang kontradiktif dengan ayat-ayat di atas? Kuberitahu ya? Sebenarnya tidak ada kebingungan sama sekali jika kau mengikuti hukum sederhana pembatalan (abrogation) dalam Islam.

Hukum pembatalan ini berkata bahwa jika terdapat pernyataan2 kontradiktif dalam Qur’an, maka ayat yang paling baru membatalkan ayat2 yang lama. Hasilnya adalah hanya ayat2 terbaru saja yang tetap sah berlaku tanpa ragu. Karena itu penting untuk mengetahui kronologi susunan ayat-ayat Qur’an.

2 comments:

  1. Kayanya kita mesti ngomong soal konteks. Kebanyakan ayat yang menyuruh untuk perang saat itu turun ketika Nabi Muhammad diminta untuk membela diri, terutama dalam perang. Seingat saya kutipannya juga ada mengenai "Jangan merusak ladang, jangan bunuh wanita dan anak-anak". Etika perangnya begitu.

    Begitu Nabi Muhammad menang perang dengan berbagai macam perjanjian, maka turunlah ayat-ayat yang kemudian melunakkan bahwa orang umat muslim dan non-muslim bisa hidup bersama. mereka hidup dalam kondisi perjanjian dan toleransi, kalau ada yang melanggar batas perjanjian itulah yang harus dihukum.

    Beberapa dimasukkan dalam konteks bahwa orang Islam harus berlaku adil dan bersahabat dengan orang non-muslim, tapi tetap tegas kepada mereka dengan keyakinannya.

    Ayat-ayat ini turun di konteks dan situasi yang berbeda, sehingga tidak bisa langsung diadu satu sama lain. Yang berhubungan dengan jihad umumnya masa-masa perang Nabi Muhammad.

    Dalam mempelajari Al-Qur'an tidak bisa mengutip satu kata saja, melainkan keseluruhan kalimat dengan konteks turunnya, karena al-Qur'an sendiri turunnya tidak berurutan seperti dalam Qur'an sekarang, melainkan situasional.

    ReplyDelete
  2. iya jangan rusak padang....karena masih bisa menghasilkan penghasilan dari ladang itu.

    iya jangan bunuh wanita...karena mau diseleksi dulu oleh baginda muhammad, mana yang bagus untuk dinikahi.

    ReplyDelete